 |
| Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif |
INILAHPOS.com - Dalam upaya memperkuat nilai spiritual di lingkungan pemerintahan, Bupati Sinjai, Dra. Hj. Ratnawati Arif, mengeluarkan kebijakan baru yang mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN untuk melaksanakan Gerakan Salat Berjamaah di Masjid.
Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 100.3.4/01.02.620/SET, yang ditandatangani langsung oleh Bupati Ratnawati. Imbauan ini berlaku bagi seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari Sekretaris Daerah, staf ahli, asisten, kepala perangkat daerah, camat, lurah, hingga kepala desa di Kabupaten Sinjai.
Surat edaran ini menekankan pentingnya pembinaan spiritual di lingkungan kerja dengan menerapkan sejumlah aturan, di antaranya:
1. Doa Sebelum Bekerja: ASN dan non-ASN beragama Islam diimbau untuk memulai hari dengan doa sebelum memulai aktivitas kerja.
2. Penghentian Sementara Aktivitas Kantor: Seluruh aktivitas kantor dihentikan 20 menit sebelum azan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai melaksanakan salat berjamaah. Setelah salat, tersedia waktu 20 menit tambahan untuk jeda yang tertib sebelum kembali bekerja.
3. Salat di Masjid Islamic Center: Pegawai yang berkantor di sekitar Masjid Islamic Center Sinjai disarankan untuk melaksanakan salat berjamaah di masjid tersebut.
Bupati Ratnawati mengajak seluruh ASN dan non-ASN di Sinjai untuk menjadikan salat berjamaah sebagai bagian penting dari kehidupan sehari-hari, termasuk dalam lingkungan kerja.
“Kami berharap gerakan ini dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi masyarakat Sinjai, sekaligus membangun lingkungan kerja yang religius dan penuh keberkahan,” ungkap Bupati Ratnawati dalam keterangannya.
Kebijakan ini mendapat sambutan beragam dari ASN dan masyarakat. Sejumlah pegawai menyatakan dukungannya karena merasa lebih tenang dan fokus dalam bekerja setelah melaksanakan salat berjamaah.
"Langkah ini sangat baik karena membantu kami lebih disiplin dalam beribadah di tengah kesibukan pekerjaan," ujar salah satu ASN di lingkungan Pemkab Sinjai.