Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 Sinjai Digelar, Bupati Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor
Cari Berita

Iklan Atas

iklan

Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 Sinjai Digelar, Bupati Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor

inilahpos
10 Maret 2025

Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029 Sinjai Digelar, Bupati Tekankan Kolaborasi Lintas Sektor
Bupati Sinjai Hj Ratnawati Arif 


INILAHPOS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mulai menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan. Bupati Sinjai, Hj. Ratnawati Arif, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sinjai 2025-2029 di Aula Serbaguna Gedung Layanan Perpustakaan Sinjai, Senin (10/3/2025).


Dalam sambutannya, Ratnawati menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi menjadi pedoman utama dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan yang telah ia canangkan bersama Wakil Bupati Andi Mahyanto Mazda.


"Saat masa pencalonan, kami sudah menyampaikan visi, misi, dan program kerja yang menjadi komitmen untuk membangun Sinjai. Namun, saat visi dan misi itu dituangkan dalam RPJMD, komitmen tersebut bukan hanya milik kami berdua, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat Sinjai," tegasnya.


Ratnawati menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan pembangunan. Dengan semangat SAMA-SAMAKI (Sinjai Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan), ia mengajak seluruh jajaran pemerintahan hingga ke tingkat desa untuk berperan aktif dalam menggerakkan masyarakat agar pembangunan yang direncanakan dapat terlaksana secara optimal.


"Hanya dengan kerjasama dan komitmen bersama segala tantangan pembangunan dapat kita hadapi, segala kekurangan dapat kita saling lengkapi untuk menjadi modal pembangunan mewujudkan Sinjai yang Maju, Sejahtera, Mandiri dan Berkeadilan," ujarnya.


Forum ini turut dihadiri Wakil Bupati Sinjai Andi Mahyanto, Ketua DPRD Sinjai Andi Jusman bersama para Ketua Komisi DPRD, serta jajaran pemerintah daerah, tokoh agama, akademisi, hingga perwakilan masyarakat. Para lurah dan kepala desa juga mengikuti kegiatan ini secara virtual.