![]() |
Paus Fransiskus. (Wikipedia) |
INILAHPOS.com - Dunia Kristiani berduka. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal karena kesederhanaannya dan kepedulian mendalam terhadap kaum marginal, wafat pada Senin pagi (21/4/2025) pukul 07.35 waktu Roma. Ia menghembuskan napas terakhirnya di usia 88 tahun.
Kabar duka ini diumumkan langsung oleh Kardinal Kevin Farrell, Kamerlengo Vatikan, yang menyampaikan bahwa Tahta Suci kini dalam masa sede vacante.
"Uskup Roma, Fransiskus, telah kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya adalah pengabdian untuk Tuhan dan umat-Nya," ujar Farrell dalam siaran resmi dari Kota Vatikan dikutip CNBC Indonesia.
Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio pada 17 Desember 1936 di Buenos Aires, Argentina, Paus Fransiskus mencatat sejarah sebagai Paus pertama dari Amerika Latin dan dari ordo Jesuit. Ia diangkat menjadi Paus pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri secara mengejutkan.
Selama masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus menjelma sebagai suara nurani global. Ia konsisten menyuarakan pentingnya solidaritas lintas agama, keadilan sosial, dan perlindungan terhadap lingkungan. Dari kunjungannya ke kamp-kamp pengungsi hingga seruannya untuk perdamaian di wilayah konflik, sosoknya tak lelah menebar kasih dan harapan.
Kardinal Farrell menegaskan bahwa warisan spiritual Paus Fransiskus akan terus hidup dalam hati umat beriman. “Ia meninggalkan jejak kasih, keberanian, dan belas kasih yang tak tergantikan,” katanya.
Setelah kabar wafatnya diumumkan, lonceng kematian berdentang dari Basilika Santo Petrus. Umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk mendoakan arwahnya. Bendera Vatikan pun diturunkan setengah tiang, menandai duka mendalam atas kepergian sosok gembala yang dicintai dunia.